Mike Marjinal |
Demikian dikatakan vokalis Punk Band Marjinal, Mike, di Jogjakarta. Menurutnya, untuk proses menuju bangsa yang maju tak terlepas dari cara kita memberi tempat dan apresiasi kepada karya-karya anak-anak bangsa sendiri.
“Di sini tugas pemerintah adalah memberi tempat dan respons kepada karya-karya yang muncul dan bukannya dilarang. Kita menghormati hukum. Tapi itu tak serta merta dijalankan secara sepihak dan dengan tangan besi. Masyarakat juga punya suara. Punya hak untuk menentukan bacaannya. Yang salah menurut pemerintah belum tentu salah dalam anggapan masyarakat. Aturan ini aturan itu dalihnya. Omong kosong. Taiklah itu,” kata Mike yang baru saja meluncurkan album terbarunya Partai Marjinal.
Baru-baru ini Kejaksaan Agung mengumumkan lima buku yang sedang diperiksa di Clearing House karena dianggap merusak ketertiban bangsa. (GM)
Sumber: http://indonesiabuku.com
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar