Skinhead |
Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di london,
inggris pada akhir tahun 1960-an. sekarang skinhead sudah menyebar ke seluruh
belahan bumi. nama skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang
rambutnya dipangkas botak. sebelum bermulanya era skinhead, ada golongan remaja
yang dipanggil mods yang menjadi pemula kepada skinheads.
meskipun skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok
orang-orang yang rasis dan neo-nazi, namun skinhead yang sebenarnya tidaklah
neo-nazi, karena pada awalnya skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja
(utamanya buruh pelabuhan) di london, inggris. skinhead juga bisa merujuk
kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik
oi!/streetpunk dan juga Punk.
cara berpakaian skinhead diadopsi dari rude boys (ingat
ska) dan mods, tapi dengan tampilan yang lebih tough dan rough. skinhead yang
sebenarnya tidak rasis, akan tetapi imej skinhead disalahgunakan oleh kaum
kanan neo-nazi untuk menciptakan karakter yang keras. tetapi sesungguhnya bahwa
skinhead bukanlah seorang yang rasis,dan perlu di ketahui bahwa image skinhead
yang sesungguhnya memanglah keras bukan berarti rasisme.
Skinhead juga mengilhami shaun seorang anak yang agak
tertutup setelah kematian ayahnya di perang falkland lawan meksiko, shaun
tinggal hanya dengan ibunya. disekolah, dia diplonco sama kakak kelasnya hanya
gara-gara celana komprangnya. waktu pulang dia melewati gang yang ada
segerombolan anak skinheads yang akhirnya mereka berteman dan malah menjadi
teman baik dari pimpinan anak skinheads itu. hingga akhirnya shaun memutuskan
untuk menjadi skinhead juga.
walaupun pada awalnya ibunya tidak setuju tapi akhirnya
dia dititipkan juga pada anak-anak skinheads itu. mereka menikmati waktu
bersama-sama hingga datang combo seorang skinhead temannya woody si pimpinannya
itu. combo baru keluar dari penjara dan disana dia ternyata banyak terpengaruh
oleh national front (kelompok rasis di inggris) dan berusaha mempengaruhi
anak-anak skinhead ini. shaun ternyata terbakar rasa nasionalismenya setelah
dia berusaha membela nama sang ayah yang meninggal di perang falkland itu
dihina oleh combo.
Dan akhirnya salah satu teman shaun yang negro di
bunuh oleh combo setelah pesta alcohol dan ganja. itulah sekilas cerita film
“this is england” yang dibintangi oleh thomas turgoose yang berperan sebagai
shaun. film yang bercerita tentang inggris di tahun 80an dimana rasisme dan
national front masih berjaya. film ini mendapatkan penghargaan terbaik pada
british independents films fest. 2007 untuk best director & best screenplay
dan juga most promising new comer untuk thomas turgoose.
Skinhead
merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang
mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda
yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh
setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para
pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian
malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa
tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life
style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.
Maka
pada sekitar tahun 1965, dalam dunia Mods dikenal pula istilah Smooth Mods
(Peacock Mods) yang terdiri dari kalangan menengah stylish dengan pilihan
kostum yang mahal serta Hard Mods (lemonheads, gang mods) yang terdiri dari
kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinheads.
Hard
mods kemudian baru dikenal sebagai kaum Skinheads sekitar tahun 1968. Generasi
pelopor Skinheads tersebut biasanya disebut Trads (Traditional Skinheads) atau
Trojan Skinheads, sesuai dengan nama label Trojan Records.
Stailan Skinhead |
Kaum
Trads ini mudah dikenali dari setelan seperti shirt button-up Ben Sherman, polo
Fred Perry, Bretel/suspender, celana jeans semi ketat, monkey boots, jaket
jeans, jaket Harrington, V neck Sweater dls. Serta yang terpenting adalah
potongan rambut yang pendek, berbeda dengan gaya rambut mods pada umumnya.
Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan.
Terutama karena sebagian besar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak
membolehkan pekerja berambut gondrong apalagi bergaya acak tidak beraturan.
Selain itu, potongan rambut pendek dianggap sebagai keuntungan sewaktu harus
menghadapi kehidupan jalanan yang keras ketika itu. Ada pula yang berpendapat
bahwa pilihan berambut pendek merupakan counter terhadap life style kaum hippie
yang dianggap mewah dan juga sedang berkembang pada masa tersebut. Lebih jauh
lagi, suatu kisah menceritakan bahwa pilihan tersebut berasal dari kaum pekerja
pelabuhan, seperti di kota Liverpool, yang memotong pendek rambut mereka untuk
menghindari kutu yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan.
Karena
Skinhead sendiri pada dasarnya adalah suatu subkultur bukannya sebuah genre
atau aliran musik, pilihan musiknya pun bisa beragam.
Yang
pertama tentunya adalah roots mereka yang berasal dari Mods, para Trads pun
pada awalnya sangat terpengaruh musik R&B ala Inggris seperti The Who, The Kinks, dan lain sebagainya. Namun, mereka juga terinspirasi
oleh style ala Jamaican Rude Boy yang juga populer di Inggris pada zaman itu.
Rude Boy atau Rudy merupakan sebutan untuk para imigran Jamaika yang berkulit
hitam pencinta dansa dan musik asal mereka.Hasilnya, para Trads pun sangat
menggemari musik Ska, Reggae, Rocksteady, Soul, dan lain sebagainya.
Sehingga kadang-kadang seorang Skinhead pun ikut menikmati alunan dari seorang
penyanyi soul seperti Aretha Franklin misalnya.
Dari
roots tersebut dapat ditelusuri bahwa pada dasarnya Skinhead sama sekali tidak
identik dengan rasis. Sebagaimana pendapat awam pada umumnya. Karena mereka pun
menikmati kultur dari masyarakat kulit hitam. Bahkan, banyak juga Skinhead yang
berkulit hitam dan berwarna kulit lainnya.
Mereka
mendapat cap rasis pertama kali ketika beberapa Skinhead terlibat clash
beberapa kali dengan imigran Pakistan dan imigran dari Asia Selatan (mereka
menyebutnya Paki-Bashing) di Inggris pada era ’60-an. Tindak kekerasan (yang
tidak bisa dibenarkan biar bagaimanapun) tersebut dipicu oleh masalah pekerjaan.
Para Skinhead yang merupakan kaum pekerja merasa lahan pekerjaan mereka semakin
sempit. Mereka terdesak oleh kedatangan imigran yang bersedia dibayar lebih
rendah.
Label rasis kemudian semakin melekat, salah satunya setelah beberapa
Skinhead tergabung dan dihubungkan dalam organisasi white power, National Front
yang terbentuk di awal ’70-an. Militansi dan karakter Skinhead yang keras khas
kaum pekerja sempat membuat mereka dijadikan alat maupun berbagai kepentingan
politik. Termasuk dihubungkan dengan paham Neo Nazi.
Meskipun sejarah maupun
kenyataan yang ada bisa menunjukkan fakta yang berbeda.
Sama
dengan nasib Mods leluhurnya, pamor Skinhead sempat meredup di era ’70-an,
setelah sebelumnya mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 1969.
Mereka
kemudian bangkit kembali, bersamaan dengan kelahiran musik punk pada sekitar
tahun 1977.
Anarko-skinhead
Anarko-skinhead |
Anarko-skinhead atau Anarko-skin adalah sebutan untuk sebuah
gerakan anarkisme yang dilakukan oleh para Skinhead, mereka adalah kelompok skinhead anti-fasis yang fanatik, dan juga berasal dari kelas pekerja.
Kebanyakan dari mereka bergabung dengan kelompok-kelompok anarkis seperti ASAP
(Anarchist Skins and Punks/Kelompok Skinhead dan Punk Anarkis) di Amerika
Serikat dan FASH
(Federacion Anarco-Skinhead/Federasi Anarcho-skinhead) di Spanyol dan sebagian wilayah Amerika Latin. Beberapa lainnya bergabung dengan kelompok anti-rasis seperti
SHARP (Skinheads Against Racial Prejudice) atau kelompok kiri seperti
RASH (Red and Anarchist Skinheads). Serta banyak juga yang tidak bergabung dengan
kelompok politik manapun.
Link juga ke: Be Skinhead Be Like Us ? dan
DO IT FOR REAL
Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO
0 komentar:
Posting Komentar