Sabtu, 08 Oktober 2011

SKINHEAD


Skinhead
Skinhead adalah suatu sub-budaya yang lahir di london, inggris pada akhir tahun 1960-an. sekarang skinhead sudah menyebar ke seluruh belahan bumi. nama skinhead merujuk kepada para pengikut budaya ini yang rambutnya dipangkas botak. sebelum bermulanya era skinhead, ada golongan remaja yang dipanggil mods yang menjadi pemula kepada skinheads.

meskipun skinhead banyak diasosiasikan dengan kelompok orang-orang yang rasis dan neo-nazi, namun skinhead yang sebenarnya tidaklah neo-nazi, karena pada awalnya skinhead adalah kaum tertindas dari kelas pekerja (utamanya buruh pelabuhan) di london, inggris. skinhead juga bisa merujuk kepada kelompok orang (biasanya remaja) yang merupakan fans musik oi!/streetpunk dan juga Punk.

cara berpakaian skinhead diadopsi dari rude boys (ingat ska) dan mods, tapi dengan tampilan yang lebih tough dan rough. skinhead yang sebenarnya tidak rasis, akan tetapi imej skinhead disalahgunakan oleh kaum kanan neo-nazi untuk menciptakan karakter yang keras. tetapi sesungguhnya bahwa skinhead bukanlah seorang yang rasis,dan perlu di ketahui bahwa image skinhead yang sesungguhnya memanglah keras bukan berarti rasisme.

Skinhead juga mengilhami shaun seorang anak yang agak tertutup setelah kematian ayahnya di perang falkland lawan meksiko, shaun tinggal hanya dengan ibunya. disekolah, dia diplonco sama kakak kelasnya hanya gara-gara celana komprangnya. waktu pulang dia melewati gang yang ada segerombolan anak skinheads yang akhirnya mereka berteman dan malah menjadi teman baik dari pimpinan anak skinheads itu. hingga akhirnya shaun memutuskan untuk menjadi skinhead juga.

walaupun pada awalnya ibunya tidak setuju tapi akhirnya dia dititipkan juga pada anak-anak skinheads itu. mereka menikmati waktu bersama-sama hingga datang combo seorang skinhead temannya woody si pimpinannya itu. combo baru keluar dari penjara dan disana dia ternyata banyak terpengaruh oleh national front (kelompok rasis di inggris) dan berusaha mempengaruhi anak-anak skinhead ini. shaun ternyata terbakar rasa nasionalismenya setelah dia berusaha membela nama sang ayah yang meninggal di perang falkland itu dihina oleh combo.

Dan akhirnya salah satu teman shaun yang negro di bunuh oleh combo setelah pesta alcohol dan ganja. itulah sekilas cerita film “this is england” yang dibintangi oleh thomas turgoose yang berperan sebagai shaun. film yang bercerita tentang inggris di tahun 80an dimana rasisme dan national front masih berjaya. film ini mendapatkan penghargaan terbaik pada british independents films fest. 2007 untuk best director & best screenplay dan juga most promising new comer untuk thomas turgoose.


Skinhead merupakan subkultur yang bermula di Inggris pada era ‘60-an, ketika Mods sedang mengharubiru kaum muda Inggris. Mods yang pada awalnya didominasi kaum muda yang berasal dari kalangan menengah ke atas kemudian mewabah dan menyentuh setiap kalangan. Tidak terkecuali kalangan pekerja alias working class. Para pemuda dari kalangan tersebut meskipun harus bekerja keras tiap hari, sebagian malah sebagai buruh kasar atau buruh pelabuhan, namun tetap memiliki cita rasa tinggi dalam memilih life style tertentu. Mereka berusaha mengadaptasi life style yang berkembang dengan pola hidup, selera serta kemampuan dompet.

Maka pada sekitar tahun 1965, dalam dunia Mods dikenal pula istilah Smooth Mods (Peacock Mods) yang terdiri dari kalangan menengah stylish dengan pilihan kostum yang mahal serta Hard Mods (lemonheads, gang mods) yang terdiri dari kaum pekerja dan merupakan cikal bakal dari Skinheads.
Hard mods kemudian baru dikenal sebagai kaum Skinheads sekitar tahun 1968. Generasi pelopor Skinheads tersebut biasanya disebut Trads (Traditional Skinheads) atau Trojan Skinheads, sesuai dengan nama label Trojan Records.

Stailan Skinhead
Kaum Trads ini mudah dikenali dari setelan seperti shirt button-up Ben Sherman, polo Fred Perry, Bretel/suspender, celana jeans semi ketat, monkey boots, jaket jeans, jaket Harrington, V neck Sweater dls. Serta yang terpenting adalah potongan rambut yang pendek, berbeda dengan gaya rambut mods pada umumnya. Pilihan akan jenis rambut yang pendek ini lebih disebabkan alasan kepraktisan. 

Terutama karena sebagian besar lapangan pekerjaan yang tersedia tidak membolehkan pekerja berambut gondrong apalagi bergaya acak tidak beraturan. Selain itu, potongan rambut pendek dianggap sebagai keuntungan sewaktu harus menghadapi kehidupan jalanan yang keras ketika itu. Ada pula yang berpendapat bahwa pilihan berambut pendek merupakan counter terhadap life style kaum hippie yang dianggap mewah dan juga sedang berkembang pada masa tersebut. Lebih jauh lagi, suatu kisah menceritakan bahwa pilihan tersebut berasal dari kaum pekerja pelabuhan, seperti di kota Liverpool, yang memotong pendek rambut mereka untuk menghindari kutu yang banyak terdapat di sekitar pelabuhan.

Karena Skinhead sendiri pada dasarnya adalah suatu subkultur bukannya sebuah genre atau aliran musik, pilihan musiknya pun bisa beragam.
Yang pertama tentunya adalah roots mereka yang berasal dari Mods, para Trads pun pada awalnya sangat terpengaruh musik R&B ala Inggris seperti The Who, The Kinks, dan lain sebagainya. Namun, mereka juga terinspirasi oleh style ala Jamaican Rude Boy yang juga populer di Inggris pada zaman itu. Rude Boy atau Rudy merupakan sebutan untuk para imigran Jamaika yang berkulit hitam pencinta dansa dan musik asal mereka.Hasilnya, para Trads pun sangat menggemari musik Ska, Reggae, Rocksteady, Soul, dan lain sebagainya. 

Sehingga kadang-kadang seorang Skinhead pun ikut menikmati alunan dari seorang penyanyi soul seperti Aretha Franklin misalnya.
Dari roots tersebut dapat ditelusuri bahwa pada dasarnya Skinhead sama sekali tidak identik dengan rasis. Sebagaimana pendapat awam pada umumnya. Karena mereka pun menikmati kultur dari masyarakat kulit hitam. Bahkan, banyak juga Skinhead yang berkulit hitam dan berwarna kulit lainnya.

Mereka mendapat cap rasis pertama kali ketika beberapa Skinhead terlibat clash beberapa kali dengan imigran Pakistan dan imigran dari Asia Selatan (mereka menyebutnya Paki-Bashing) di Inggris pada era ’60-an. Tindak kekerasan (yang tidak bisa dibenarkan biar bagaimanapun) tersebut dipicu oleh masalah pekerjaan. Para Skinhead yang merupakan kaum pekerja merasa lahan pekerjaan mereka semakin sempit. Mereka terdesak oleh kedatangan imigran yang bersedia dibayar lebih rendah.

Label rasis kemudian semakin melekat, salah satunya setelah beberapa Skinhead tergabung dan dihubungkan dalam organisasi white power, National Front yang terbentuk di awal ’70-an. Militansi dan karakter Skinhead yang keras khas kaum pekerja sempat membuat mereka dijadikan alat maupun berbagai kepentingan politik. Termasuk dihubungkan dengan paham Neo Nazi.

Meskipun sejarah maupun kenyataan yang ada bisa menunjukkan fakta yang berbeda.
Sama dengan nasib Mods leluhurnya, pamor Skinhead sempat meredup di era ’70-an, setelah sebelumnya mencapai puncak popularitas mereka pada tahun 1969.
Mereka kemudian bangkit kembali, bersamaan dengan kelahiran musik punk pada sekitar tahun 1977.


Anarko-skinhead
Anarko-skinhead
Anarko-skinhead atau Anarko-skin adalah sebutan untuk sebuah gerakan anarkisme yang dilakukan oleh para Skinhead, mereka adalah kelompok skinhead anti-fasis yang fanatik, dan juga berasal dari kelas pekerja. Kebanyakan dari mereka bergabung dengan kelompok-kelompok anarkis seperti ASAP (Anarchist Skins and Punks/Kelompok Skinhead dan Punk Anarkis) di Amerika Serikat dan FASH (Federacion Anarco-Skinhead/Federasi Anarcho-skinhead) di Spanyol dan sebagian wilayah Amerika Latin. Beberapa lainnya bergabung dengan kelompok anti-rasis seperti SHARP (Skinheads Against Racial Prejudice) atau kelompok kiri seperti RASH (Red and Anarchist Skinheads). Serta banyak juga yang tidak bergabung dengan kelompok politik manapun.


Link juga ke: Be Skinhead Be Like Us ? dan
DO IT FOR REAL


Free Template Blogger collection template Hot Deals SEO

0 komentar:

Posting Komentar